Berawal dari Sakit Hati, Inilah Sejarah Panjang Lamborghini Part 1

Sahabat Bonanza88 sudah pasti tahu merk mobil sport Lamborghini bukan. Apabila melihatnya sudah pasti membuat mata terpana dengan keelokan desainnya.

Supercar asal Italia ini menjadi salah satu merk mobil sport yang paling  eksklusif di dunia. Di mana, dikenal dengan kecepatan, tenaga hingga keelokan yang menjadi incaran para konglomerat dunia.

Di balik pelbagai eksklusivitas yang dimiliki, Lamborghini mempunyai sebuah sejarah panjang. Jauh ke belakang, mobil ini memiliki cerita unik. Salah satunya, menyeret sebuah nama besar Enzo Ferrari sang pencipta mobil Ferrari. 

Di mana, Ferrari adalah sebuah merk yang juga konsisten menghadirkan model supercar teranyar di seluruh dunia.

Sebagai sebuah merk premium berkat pelbagai supercar ikonik, tentunya menjadikan pabrikan berlogo kuda jingkrak ini berhadapan langsung dengan beberapa rival merek lainnya. Salah satunya yakni Lamborghini.

Ya, namanya persaingan dalam bisnis otomotif menjadi sesuatu hal yang wajar. Namun, kadang terdapat alasan lain yang menjadikan persaingan semakin panas.

 

Bagi sahabat Bonanza88 yang belum mengetahui, merk Lamborghini sendiri terlahir dari sebuah rasa sakit hati sang pendiri dari Ferrari di masa lalu.

Sebelum Bonanza88 membahas lebih lanjut rivalitas yang terjadi antara kedua merk supercar tersebut ada baiknya Anda mengetahui sejarah berdirinya Lamborghini.

Simak artikel di bawah ini sampai habis ya. Check itu out !

Siapa Sosok Pendiri Lamborghini

Meski terlahir dari keluarga petani Anggur di Renazzo, Italia, Ferruccio Lamborghini kecil rupanya lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengotak-atik traktor. 

Ketertarikan dirinya pada alat berat tersebut membawa Ferruccio melanjutkan pendidikan ke sebuah sekolah mesin bernama Fratelli Taddia Technical Institute di Bologna.

Lalu di tahun 1940, Ferruccio pun direkrut oleh Angkatan Udara Italia dan langsung ditempatkan di Pulau Rhodes dengan posisi sebagai montir dan juga pimpinan unit pemeliharaan kendaraan. 

Ferruccio sendiri diketahui menjadi salah satu orang yang mengetahui jika permintaan traktor pertanian bakal meningkat pesar di Italia pasca perang. 

Namun di Tahun 1945, ketika Pulau Rhodes jatuh ke tangan Inggris dalam Perang Dunia II, dirinya bersama rekan-rekan sejawat sempat menjadi tahanan perang selama satu tahun.

Baru di Tahun 1948, dirinya resmi memperkenalkan kepada publik sebuah perusahaan penghasil traktor di Bologna, Italia. Dengan merk traktor besutannya bernama Lamborghini Trattori. 

Ferruccio menawarkan produk traktornya kepada para petani lokal dengan menunjukkan berbagai keunggulan. 

Berkat kemampuan dalam ilmu mekanik, kepribadian ulet dan percaya diri ditambah naluri bisnis yang tinggi menjadikan perusahaannya berkembang dengan pesat serta menjadi produsen pertanian besar.

Ini menasbihkan jalan Ferrucio Lamborghini menjadi salah satu konglomerat di Italia dan akhirnya menggeluti koleksi mobil mewah top dunia.

Sejarah Lamborghini

Sejarah pengembangan merk Lamborghini Trattori sendiri dijual pada tahun 1971 kepada salah satu pesaing Lamborghini, yakni Sama.

Pada logo perdana muncul di tahun 1952. Di mana terdiri dari sebuah segitiga yang tiap-tiap dari tiga sudut termasuk berinisial ‘Ferruccio Lamborghini Cento’. Namun lantaran minimnya pengetahuan perihal desain grafis saat itu, ketiganya diwakilkan dengan tiga font berbeda.

Baru di tahun 1959, keinginan sang pemilik mendorong Lamborghini untuk memperluas produksi di sektor helikopter. 

Sayangnya pemerintah Italia kala itu tidak menyetujui rencana tersebut hingga Lamborghini memutuskan untuk mendedikasikan memproduksi mobil sport.

Peristiwa tersebut menandai lahirnya “AutomobiliFerruccio Lamborghini SpA” yang resmi didirikan tahun 1963 di Sant’AgataBolognes.

Kesuksesan di balik merk ini merupakan kemitraan mereka dengan desainer Bertone serta desainer mesin jet Bizzarrini. Sementara, pembuatan logo yang juga dipakai pada traktor ditugaskan kepada Paolo Rambaldi.

Lahirnya Si Banteng Emas Lamborghini

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Ferruccio pun banyak mengoleksi supercar klasik. Misalnya saja beberapa supercar merk Maserati sampai dua unit mobil Ferrari 250GT dengan keliar berbeda. Yakni warna putih untuknya dan warna hitam untuk istrinya.

Sayangnya, mobil Ferari 250GT miliknya sering bermasalah pada bagian kopling. Hingga Ferruccio memutuskan menemui sang pemilik Ferari yakni Enzo untuk mengeluhkan masalah mobil yang dialaminya. 

Siapa sangka, bukannya menjadapat solusi permasalahan, Ferruccio malah mendapat sebuah hinaan dan membuatnya tersinggung.

Masalahnya bukan kepada mobilnya, akan tetapi kepada pengendaranya,” begitulah ucapan Ferari.

Bahkan, Ferrari pun melontarkan sebuah ucapan pedas dengan menyuruh Lamborghini untuk fokus mengurusi traktornya saja ketimbang membeli supercar.

Merasa dihina, Lamborghini pada akhirnya bersumpah untuk menciptakan Mobil GT yang akan mengalahkan popularitas merk Ferrari.

Pada awal menggarap mobil, dirinya memperkerjakan mantan karyawan Ferrari yakni Giotto Bizzarini, Franco Scaglione, dan Gian Paolo Dallara dalam membuat proyek tersebut.

Pihaknya mulai bereksperimen dalam menciptakan sebuah mobil GT mewah dan juga kuat yang dapat melaju hingga 241 km/jam. 

Mobil dengan logo banteng emas itu lantas diproduksi dengan merk Lamborghini 350GT serta melakukan debut perdana pada Turin Auto Show 1963.

Siapa sangka respons publik terhadap versi produksi 350 GTV sangat positif. Di mana, lebih dari 130 unit telah terjual sepanjang tahun 1963.

Previous post 5 Langkah Persiapan Hadapi Ancaman Resesi 2023
Next post Berawal dari Sakit Hati, Inilah Sejarah Panjang Lamborghini Part 2