Audio memiliki banyak format. Mungkin format audio yang paling familiar adalah MP3. Namun selain MP3 masih banyak lagi format yang biasa digunakan pada file-file audio. Sehingga sepertinya di zaman modern ini, perlu yang namanya mengenal macam-macam format file audio yang sering digunakan.
Mengapa banyak sekali format audio yang eksis di dunia teknologi? Salah satu alasannya adalah beberapa perangkat elektronik memang hanya bisa memutar audio dengan format khusus. Sehingga hal ini harus disesuaikan ketika ingin memutar audio atau menginput audio di suatu perangkat elektronik.
Bagi Anda yang belum mengetahui format audio selain MP3, berikut akan diuraikan mengenai macam-macam format file audio yang eksis di dunia teknologi.
Macam-macam format file audio
Seperti yang Anda ketahui bahwa audio ini merupakan suatu gelombang Getaran yang berasal dari suatu benda. Secara singkat audio merupakan gelombang yang mampu menghasilkan suara.
Tidak hanya itu audio sejak dari dulu telah memiliki beragam jenis format yang kerap digunakan di berbagai macam perangkat elektronik yang ada.
Mungkin selama ini Anda hanya mengenal format audio MP3, padahal masih banyak lagi format audio yang biasa digunakan pada beberapa perangkat elektronik tertentu.
Apa saja format audio yang perlu dikenal dalam dunia teknologi?
- WAV
Macam format file audio yang pertama adalah WAV. WAV atau Wavefrom audio file format merupakan salah satu format audio yang telah ada sejak tahun 1991. Format file yang satu ini dikembangkan oleh Microsoft dan juga IBM.
WAV seperti MP3, yang mana format ini juga digandrungi oleh banyak orang dari berbagai kalangan mulai mereka yang orang biasa hingga profesional.
Banyak orang yang berasumsi bahwa file audio yang memiliki format WAV ini merupakan file yang tidak terkompresi, namun asumsi itu tidak benar secara keseluruhan.
Karena pada dasarnya format audio wav ini merupakan format audio yang memiliki potensi berisi file audio terkompresi sebagai wadah bagi Windows.
Format audio yang satu ini memiliki keunggulannya sendiri yakni WA menjadi format audio terbaik yang bisa digunakan untuk mengedit audio menjadi kualitas High fidelity. File audio berekstensi .wav atau .wv ini memiliki kekurangan yakni format file yang dihasilkan sangat besar.
- WMA
Format file audio kedua adalah WMA. Mengenal macam-macam format file audio memang tidak terlalu kursial namun hal ini penting, agar Anda tidak salah menggunakan format audio pada suatu alat elektronik.
Format audio kedua yang perlu Anda ketahui adalah WMA. WMA ini adalah format audio yang telah ada sejak tahun 1999.
WMA atau Windows Media Audio salah satu format audio yang telah melalui beberapa evolusi, meskipun pada akhirnya mereka tetap menggunakan nama dan ekstensi yang sama yakni .wma.
Format audio yang satu ini dibuat oleh Microsoft dan ditawarkan secara default pada program Windows Media Player.
Sehingga bisa dikatakan bahwa format video ini hanya bisa digunakan di perangkat dengan operating system Windows.
Kekurangan dari format file yang satu ini adalah tidak bisa melakukan konversi file secara sempurna sehingga membuat file yang dihasilkan tidak ada bedanya dengan file originalnya. Hal ini membuat format file WMA ini memiliki ukuran yang sangat besar.
Meskipun ukuran sangat besar, namun WMA memiliki kelebihan yakni bisa diaplikasikan pada media lain dengan dukungan digital right management supaya terhindar dari pembajakan.
- PCM
Format audio selanjutnya adalah PCM. PCM atau Pulse-Code Modulation merupakan format audio yang bisa dikatakan sangat sederhana.
Format ini sering dikatakan sebagai format representasi digital dari sinyal audio raw analog.
Format audio ini memiliki subtipe format audio yang disebut LPCM atau (Linear Pulse-Code Modulation).
Subtipe dari format audio PCM ini adalah bentuk PCM yang sangat umum digunakan untuk suatu format audio.
Kekurangan audio berformat PCM ini adalah filenya sangat besar jika dibandingkan dengan audio berformat MP3. Namun juga memiliki kelebihan yakni dapat digunakan sebagai format CD ataupun DVD.
- AAC
Selain MP3 mungkin AAC adalah format yang terdengar familiar juga dan sering digunakan sebagai format audio. AAC atau Advance Audio Coding adalah format audio yang sudah dikembangkan sejak 1997 sebagai penerus dari format audio MP3.
Format audio ini berbasis MPEG2 dan MPEG4 yang mana memiliki sifat Lossy compression. Sifat ini adalah sifat yang tidak akan bisa mengembalikan file audio ke dalam format semula saat dikompresi.
Itulah penjelasan untuk membantu Anda mengenal macam-macam format file audio. Semoga penjelasan di atas dapat dipahami dengan mudah dan bermanfaat untuk pengetahuan Anda.