Host Piala Dunia yang Jadi Juara di Kandang

Menurut Bonanza88, sepak bola ialah olahraga terpopuler di dunia, dan sedikit fans olahraga yang hendak menentangnya. Kenyataannya, tidak ada olahraga yang lain memperlihatkan kemampuan untuk tangkap khayalan dunia seperti sepak bola sepanjang bertahun-tahun. Ditambah, kompetisi Piala Dunia atau World Cup sepak bola dipandang seperti turnmen olahraga terpopuler dan dinanti oleh semua dunia.

Kompetisi yang diselenggarakan tiap 4 tahun sekali ini sudah hasilkan beberapa peristiwa tidak terlewatkan untuk beberapa pencinta olahraga. Ini sering bertindak selaku dasar penyeluncuran untuk banyak bintang sepak bola baru.

Bicara mengenai Piala Dunia, ini kali Bonanza88 akan membahas mengenai beberapa negara yang sempat jadi host atau pelaksana kompetisi itu. Khususnya, konsentrasinya ialah negara sebagai juara Piala Dunia saat jadi tuan-rumah kompetisi ini.

  1. Piala Dunia 1930 di Uruguay

Piala Dunia 1930 ialah edisi pertama kompetisi favorit FIFA ini. Uruguay, yang sudah memenangi medali emas di Olimpiade 1928, dipilih sebagai negara tuan-rumah Piala Dunia pertama itu.

Cuma 13 team, tujuh dari Amerika Selatan dan tengah, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara, yang terima undangan terbuka FIFA untuk berperan serta dalam kompetisi itu.

Tiga stadion berlainan, semua berada di Montevideo, dipakai menjadi tuan-rumah Piala Dunia FIFA 1930. Dengan kemampuan 90.000, Estadio Centenario ialah stadion khusus, dan dibuat khusus untuk kompetisi. Itu dipakai menjadi tuan-rumah final dan semi-final.

Di final, tuan-rumah Uruguay menaklukkan timnas sepak bola Argentina 4-2 untuk mengusung piala dan jadi juara pertama Piala Dunia. Uruguay membuat riwayat dengan jadi juara Piala Dunia pertama.

Guillermo Stabile dari Argentina menuntaskan kompetisi sebagai pembuat gol paling banyak dengan 8 gol.

  1. Piala Dunia 1934 di Italia

Italia jadi tuan-rumah Piala Dunia 1934. Ini ialah Piala Dunia pertama kali yang diselenggarakan di Eropa. Ini sebagai Piala Dunia pertama kali yang mempunyai babak kualifikasi.

Sekitar 32 team masuk kwalifikasi, dan 16 team maju ke final kompetisi. Juara bertahan Uruguay menampik untuk berperan serta sebagai protes pada negara Eropa yang sudah menampik untuk lakukan perjalanan ke Piala Dunia 4 tahun lalu.

Laga finalnya ialah di antara antara Italia menantang Cekoslowakia di Stadio Nazionale PNF, Roma. Italia, si tuan-rumah, mengeklaim kemenangan 2-1 sesudah ekstensi waktu. Oldřich Nejedlý (Cekoslowakia) ialah pembuat gol paling banyak kompetisi ini dengan keseluruhan lima gol.

  1. Piala Dunia 1966 di Inggris

Di tahun 1966, Inggris jadi negara berbahasa Inggris pertama kali yang jadi tuan-rumah Piala Dunia FIFA. Korea Utara dan Portugal lakukan kiprah mereka, sementara tiga puluh satu negara Afrika boikotnya karena minimnya agunan tempat untuk benua mereka.

Tuan-rumah bertemu dengan Jerman Barat di final yang didatangi 96.924 pemirsa di Stadion Wembley. Scuad Three Lions bimbingan Alf Ramsey mencatat kemenangan 4-2 sesudah ekstensi waktu. Eusebio dari Portugal ialah pemain yang mencolok dan memenangi Sepatu Emas dengan 9 gol.

  1. Piala Dunia 1966 di Jerman Barat

Jerman Barat memenangi hak menjadi tuan-rumah Piala Dunia 1974. Sebuah pola baru dicoba di Piala Dunia FIFA ini. Set pertama masih tetap seperti awalnya, tapi perempat final dan semi-final diganti oleh pola round-robin yang terdiri dari 2 group yang masing-masing terdiri dari 4 tim. Juara dari ke-2 group ini akan sama-sama bertemu di final. Piala ini menyaksikan kiprah dari Australia, Jerman Timur, Haiti, dan Zaire.

Edisi 1974 diingat karena Keseluruhan Football yang diperlihatkan oleh team Belanda dan timbulnya Johan Cryuff. Di final, negara tuan-rumah menaklukkan timnas Belanda 2-1. Grzegorz Lato dari Polandia mengusung Sepatu Emas dengan 7 gol.

  1. Piala Dunia 1978 di Argentina

Piala Dunia FIFA 1978 berpindah kembali lagi ke Amerika Selatan saat Argentina mengeklaim hak menjadi tuan rumah. Itu ialah kompetisi sepak bola Piala Dunia paling akhir yang tampilkan 16 team, karena FIFA meluaskan ukuran jadi 24 pada edisi berikutnya.

Kompetisi ini diselenggarakan di lebih dari enam tempat di lima kota. Di final dimainkan di Estadio Bersejarah, Buenos Aires, Argentina menang 3-1 atas Belanda sesudah ekstensi waktu. Kempes dari Argentina jadi pembuat gol paling banyak kompetisi itu dengan 6 gol.

  1. Piala Dunia 1998 di Prancis

Piala Dunia FIFA 1998, yang diadakan oleh Prancis, ialah yang pertama tampilkan 32 negara. Kroasia, Jamaika, Jepang, dan Afrika Selatan mengawali kiprahnya di Piala Dunia. Edisi ini melihat pengenalan ketentuan Golden Goal.

Sepuluh tempat berlainan dipakai menjadi stadion kompetisi. Zinedine Zidane pimpin Prancis menaklukkan Brasil 3-0 di final untuk memenangi Piala Dunia pertama untuk negerinya. Davor Suker dari Kroasia cetak 6 gol untuk mengeklaim Sepatu Emas.

Previous post Dampak Teknologi Blockchain pada Industri Agrikultur
Next post 5 Langkah Persiapan Hadapi Ancaman Resesi 2023